6 Negara Dengan Biaya Termahal di Dunia - Traveler yang ingin menikmati liburan murah, sebaiknya menghindari datang ke 5 negara berikut. Sebuah survei menyatakan, kalau kelimanya adalah negara dengan biaya menginap paling mahal di dunia.
Situs perjalanan TripAdvisor mengeluarkan survei berdasarkan harga hotel berbintang 4, biaya makan, koktail dan taksi. Hasilnya, 5 negara di Eropa masuk dalam jajaran destinasi paling mahal di dunia. Berikut ini adalah 6 Negara Dengan Biaya Termahal di Dunia :
1. Oslo, Norwegia
Berada di posisi pertama ada Kota Oslo di Norwegia. Di Oslo, turis bisa menghabiskan biaya hidup 3 kali lipat lebih mahal dari di Sofia, Bulgaria yakni 381 Poundsterling (Rp 5,8 juta)/malam.
2. Zurich, Swiss
Setelah Oslo, posisi kedua ditempati Kota Zurich di Swiss. Untuk biaya hotel, makan dan taksi turis mengeluarkan uang sekitar 343 Poundsterling (Rp 5,23 juta) per malam.
3. Stockholm, Swedia
Setelah Oslo dan Zurich, menyusul di posisi ketiga ada Stockholm di Swedia. Wisatawan yang menginap di sana diperkirakan menghabiskan uang penginapan, makan, koktail dan taksi sebesar 342 Poundsterling (Rp 5,21 juta)/malam.
4. New York, AS
Tak mau ketinggalan, Kota New York di AS juga masuk dalam jajaran destinasi dengan biaya hidup satu malam yang mahal. Turis yang datang ke sana, bisa menghabiskan uang sebesar 38 Poundsterling (Rp 5,15 juta)/malam.
5. Paris, Prancis
Dikenal sebagai kota yang romantis, Paris jadi tujuan banyak wisatawan berlibur. Tapi ternyata Paris adalah salah satu kota dengan biaya hidup satu malam yang mahal. Di sana, turis bisa mengelurkan uang sebesar 335 Poundsterling (Rp 5,11 juta)/malam.
6. London, Inggris
Selanjutnya ada London di Inggris. Kota ini adalah salah satu kota paling mahal untuk biaya menginap satu malam. Turis yang menginap diperkirakan menghabiskan biaya sebesar 296 Poundsterling (Rp 4,5 juta)/malam.
Demikianalha info dari 6 Negara Dengan Biaya Termahal di Dunia semoga menambah wawasan anda.
Comments :
0 komentar to “DiDunia.Net: 6 Negara Dengan Biaya Termahal di Dunia”
Posting Komentar